19 Tempat Wisata Di Banda Aceh terbaru yang lagi hits 19 Tempat Wisata Di Banda Aceh terbaru yang lagi hits
Banda Aceh merupakan sebuah Kota di ujung pulau sumatera dan juga merupakan ujung Barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh. Banda Aceh selain dikenal sebagai Serambi Mekah. Ternyata, Banda Aceh juga mempunyai banyak daerah wisata yang eksotis dan menakjubkan. Berkunjung ke Banda Aceh juga sanggup mengatakan sensasi berlibur yang berbeda dan Menyenangkan.
Tidak usah gundah mencari daerah wisata di Banda Aceh, Karena kami akan mengulas secara singkat Tempat wisata di Banda Aceh.
Tempat Wisata Di Banda Aceh
Berikut 19 Objek wisata di Banda Aceh beserta dengan Alamatnya:
1. Museum Tsunami Aceh
Museum Tsunami Aceh ialah sebuah museum di Banda Aceh yang dirancang sebagai monumen simbolis untuk tragedi gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 sekaligus sentra pendidikan tragedi dan daerah tunjangan darurat andai tsunami terjadi lagi.
Lokasi: Jalan Sultan Iskandar Muda No. 3, Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh.
2. Museum Negeri Aceh
Museum Negeri Aceh didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda, yang pemakaiannya diresmikan oleh Gubernur Sipil dan Militer Aceh Letnan Jenderal Henri Nicolas Alfred Swart (lahir di Cibitung, 12 Oktober 1863) pada tanggal 31 Juli 1915. Bangunannya merupakan sebuah rumah Aceh (Rumoh Aceh) yang berasal dari Paviliun Aceh yang ditempatkan di arena Pameran Kolonial (De Koloniale Tentoosteling) di Semarang pada tanggal 13 Agustus – 15 November 1914. Pada waktu penyelenggaraan ekspo di Semarang tersebut, Paviliun Aceh memamerkan koleksi-koleksi yang sebagian besar ialah milik langsung Friedrich Wilhelm Stammeshaus (lahir di Sigli, 3 Juni 1881), yang pada tahun 1915 menjadi Kurator Museum Aceh yang pertama. Selain koleksi milik Stammeshaus, juga dipamerkan koleksi-koleksi berupa benda-benda pusaka para pembesar Aceh, sehingga dengan demikian Paviliun Aceh merupakan paviliun yang paling lengkap koleksinya.
Lokasi: Jalan Sultan Alaiddin Mahmudsyah No.10, Baiturrahman, Peuniti, Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
3. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman merupakan masjid yang dibangun oleh Sultan Aceh kala itu yaitu Sultan Iskandar Muda. Pembangunan masjid dimulai pada tahun 1612. Masjid itu pun sekarang dijadikan sebagai ikonnya wisata kota Aceh.
Lokasi: Jl. Masjid Raya Baiturrahman, Kp. Baru, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh.
4. Masjid Baiturrahim Ulee Lheue
Masjid Baiturrahim ialah salah satu masjid bersejarah di provinsi Aceh, Indonesia. Masjid yang berlokasi di Ulee Lheue, kecamatan Meuraksa, Banda Aceh ini merupakan peninggalan Sultan Aceh pada kala ke-17. Masa itu masjid tersebut berjulukan Masjid Jami’ Ulee Lheu.
Lokasi: Gp., Ulee Lheue, Meuraxa, Ulee Lheue, Banda Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh.
5. Makam Raja Aceh
jika anda Mengunjungi Museum Negeri Aceh tanpa melihat makam kuno yang berada di pelataran museum, berarti perjalanan anda belum lengkap. Makam kuno tersebut bukanlah seonggokan kerikil yang dibentuk, akan tetapi sebetulnya juga menyimpan memori sejarah tersendiri. Makam kuno tersebut dikenal sebagai Makam Raja-Raja Aceh Keturunan Bugis.
Sesuai dengan petunjuk goresan pena berwarna kuning yang ditorehkan pada marmer hitam, dikebumikan jasad raja-raja Aceh keturunan Bugis maupun keluarganya, yakni: Sultan Alauddin Ahmad Syah, Sultan Alauddin Johan Syah, Sultan Muhammad Daud Syah (1874-1903), dan Pocut Muhammad.
Lokasi: Jl. Sultan Alaiddin Mahmudsyah No.10, Peuniti, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh.
6. Makam Syiah Kuala
Teungku Syiah Kuala merupakan seorang ulama kharismatik Aceh yang meninggal dunia pada tahun 1696 Masehi dalam usia 105 tahun. Beliau diakui sangat berjasa dalam penyebaran agama islam di Aceh pada ketika itu.
Pengakuan sejumlah warga, kunjungan mereka didasari atas ketakjuban dan kuasa Sang Pencipta pada makam ulama besar ini yang tidak rusak ketika tragedi gempa dan tsunami Aceh, 26 Desember 2004 silam.
Lokasi: Gp. Deah Raya, Syiah Kuala, Deah Raya, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh.
7. Makam Sultan Aceh Kandang XII
alam bahasa Aceh, sangkar berarti kuburan atau pusara. Sesuai dengan namanya, di dalam Makam Kandang XII ini terdapat dua belas makam atau kuburan sultan Aceh Darussalam dan keluarga dekatnya (kandang dua blaih), di antaranya Sultan Syamsu Syah bin Munawwar Syah yang memerintah 1497-1514, Sultan Ali Mughayat Syah bin Sultan Syamsu Syah yang memerintah 1514-1530, Sultan Salahuddin Ibnu Ali Mughayat Syah yang memerintah 1530-1537, Sultan Ali Riayat Syah Al Qahar yang memerintah 1537-1568, Sultan Husain Syah Ibnu Sultan Ali Riayat Syah Al Qahar yang memerintah 1568-1575, dan makam Malikul Adil yang hidup pada masa pemerintahan Sri Ratu Safiatuddin Tajul Alam.
Lokasi: Jl. Sultan Alaiddin Mahmudsyah No.10, Kp. Baru, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh.
8. Pantai Ulee Lheu
Pantai Ulee Lheue merupakan pantai dengan kerusakan terparah pada tsunami 2004 lalu. Ini sanggup dilihat dari warna pasir yang telah berubah warna menjadi coklat. Meskipun begitu, pantai ini tetap jadi primadona dengan arusnya yang hening dan akomodasi hiburan yang lengkap. Kamu juga sanggup menikmati hidangan jagung bakar yang banyak dijual di sepanjang pantai sambil menikmati senja yang indah.
Lokasi: Ulee Lheue, Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh.
9. Pantai Alue Naga
Lokasi: Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh.
10. Taman Putroe Phang
Lokasi: Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh.
11. Taman Ratu Safiatuddin
Bagi pecinta destinasi wisata yang instagramworthy, Taman Ratu Safiatudin menunjukkan banyak pilihan objek yang menarik untuk dijadikan spot berfoto ria, ibarat rumah-rumah watak tradisional di Aceh sampai perabotan tradisional yang unik. Selain itu, taman ini juga sering dijadikan daerah pertunjukan kesenian dan budaya. Tiket masuk yang gratis menciptakan daerah ini sering dijadikan daerah berkumpul warga masyarakat Aceh di kala sore hari.
Lokasi: Jl. Senangin, Bandar Baru, Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh.
12. Monumen Pesawat R. I
Lokasi: lapangan blang padang, kecamatan Baiturrahman, Banda aceh.
13. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala
Lokasi: Jl. Teuku Umar No.1, Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh.
14. Lapangan Blang Padang
Lokasi: Kampung Baru, Baiturrahman, Kp. Baru, Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
15. Kapal Tsunami
Lokasi: Jalan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
16. Air Terjun Pekan Bilui
Tidak hanya wisata pantai, Banda Aceh juga menunjukkan panorama alam riam yang menyegarkan. Terletak tidak jauh dari Banda Aceh, kau sanggup bergerak ke arah selatan menuju hulu sungai Seunong Bate Doeng dimana riam Pekan Bilui berada. Selama perjalanan, kau juga akan dimanjakan dengan pemandangan desa, sawah sampai jajaran bukit barisan.
17. Kapal Apung Lampulo
Kapal Apung yang satu ini juga menjadi saksi bisu sejarah kedahsyatan tsunami 2004. Kapal seberat 65 ton ini tersangkut sempurna di atas sebuah rumah penduduk di Desa Lampulo. Kapal Lampulo ini merupakan sebuah kapal milik nelayan pencari ikan yang pada awalnya bersandar di TPI Lampulo.
18. PLTD Apung 1
Jejak kedahsyatan tsunami pada tahun 2004 kemudian masih sanggup dengan terang kita lihat melalui beberapa monumen di Kota Banda Aceh, salah satunya ialah monumen PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) Apung 1. Kapal apung PLTD seberat 2,600 ton ini terseret ombak tsunami dari wilayah perairan Ulee Lheue sejauh lima kilometer menuju sentra Kota Banda Aceh.
19. Taman Sari Gunongan
Jika India punya Taj Mahal, maka Banda Aceh mempunyai Taman Sari Gunongan. Keduanya sama-sama merupakan simbol cinta dari para raja untuk permaisurinya. Taman Sari Gunongan sendiri merupakan hadiah dari Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya, yaitu Putri Kamaliah (Putroe Phang) dari Negeri Pahang, Malaysia. Taman Sari Gunongan ini terletak di dalam kompleks Taman Sari Bustanussalatin Banda Aceh yang dilalui oleh Sungai Krueng Daroy.
Itulah banyak sekali daerah yang sanggup anda kunjungi ketika berada di banda Aceh. Anda sanggup menentukan beberapa daerah yang ada di daftar tersebut untuk dijadikan sebagai tujuan wisata. Anda sanggup memulainya dari lokasi wisata terdekat gres menuju lokasi berikutnya.